The Strongest Guild Master Founded a Nation in a Week Chapter 34 bahasa indo

Chapter 34 –  Urutkan Semua pasukan (tidak termasuk pelayan dan buttler)

After a Different World Transition, I Founded a Nation in a Week

Penerjemah : IdNovel

Editor :IdNovel

「Master, semoga keberuntungan perang bersamamu.」

Kepala pelayan Proudia mengatakannya dengan wajah tanpa ekspresi seperti biasanya. Si pelayan Dion membungkuk dalam-dalam.

「Aku selalu berpikir bahwa guild kami adalah yang terkuat, Master. Semua orang yang berdiri di depan guild kami akan dibakar menjadi abu. Semoga keberuntungan perang bersamamu. 」

Dion, yang biasanya memiliki lidah beracun, mendorong aku dengan senyum di wajahnya.

Aku melihat Dion dengan perasaan yang tak terlukiskan. Namun, itu adalah Dion, jadi aku menyerah melihat wajahnya.

「… Ya, semoga itu datang bersama kami.」

Aku melihat ke belakang setelah aku menjawab.

Tepat di luar gerbang utama G.I.Jou adalah 188 anggota guild aku yang berbaris dan menunggu sesuai dengan Eleanor di bagian paling depan.

Aku melihat anggota guild bersenjata aku dan mengeluarkan pedang aku sendiri dari kotak barang.

Nama pedang ini adalah pelesetan, Coupon Sword. Kekuatan serangan pedang ini adalah pada nilai maksimum. Efek tambahan adalah sebagai berikut: pemulihan daya stamina dan magis, 30% peningkatan HP maksimum, dan 50% peningkatan dalam serangan dan pertahanan. Itu adalah senjata busuk.

arena ada fleksibilitas yang cukup besar dalam desain, aku mendesainnya sebagai pedang panjang yang mewah seperti yang aku lihat di internet.

Saat aku menusukkan pedang panjang itu ke depanku, aku melihat ke sekeliling dan membuka mulutku.

「Sekarang, kita akan pergi berperang. Kali ini, itu bukan melawan guild lain. Musuh juga tidak dikenal. Namun, sebagai hasil dari penyelidikan kami di Ramblas, seseorang yang memiliki kekuatan yang sama dengan kami hanyalah karakter dari dongeng lama yang dianggap legendaris atau petualang peringkat S yang dikabarkan. 」

Aku memotong kata-kata aku di sana dan mengambil nafas pendek.

「Tetapi ada banyak musuh. Menurut prediksi, mereka sekitar 100.000. Bahkan jika kurang dari 200 kita muncul, musuh-musuh tidak akan mengganggu kita. Tapi itu sudah jelas. Pahamilah bahwa kita berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dan ikuti strategi. Jangan lengah. Mengerti?"

Ketika aku berkata demikian, semua orang menjawab kembali sekaligus bersama-sama.

Aku melihat kembali ke mata kuat semua orang dan mengangguk.

「Strateginya seperti yang aku katakan. Aku akan memimpin pasukan di sisi selatan yang merupakan garis depan musuh. Pasukan Cartas akan mengurus sisi timur. Sisi barat adalah pasukan Laurel. Sisi utara, punggung musuh, akan diawaki oleh pasukan Eleanor. Tentu saja, jangan bergerak sampai Kamu mendengar sinyal. 」

"Iya nih!"

「Oh!」

「Ai yo!」

Eleanor, Cartas, dan Laurel menanggapi dengan tegas konfirmasi ulang aku.

Setelah verifikasi, aku menusuk pedang panjang di tanah dan tersenyum. Jari-jariku gemetar karena kegirangan.

「Sekarang, mari kita berperang!」

Kami melihat keadaan musuh dari langit.

Pasukan besar Kekaisaran Galland berbaris dalam formasi padat dan teratur dengan bendera merah mereka. Lengan mereka adalah tombak dan pedang panjang. Ada juga perisai besar yang kemungkinan dua kali tinggi seseorang.

Bendera biru Rembrandt Army sedang berbaris dalam jarak yang cukup jauh. Lengan mereka adalah pedang dan perisai besar. Mereka adalah pasukan yang ditempatkan permanen di perbatasan.

Aku mengalihkan pandangan aku ke pasukanku yang berdiri di langit.

Aku memiliki 51 pasukan di tangan aku dengan 4 dari mereka sebagai pendamping aku.

Yang lain masing-masing memiliki 41 pasukan.

Ngomong-ngomong, aku berpikir tentang pengaturan ulang distribusi pasukan penyihir dan pasukan tempur jarak dekat tapi Milenia menatapku dengan wajah penuh kebencian.

Komposisi masing-masing unit seimbang.

「Ya, pertama adalah Tentara Kerajaan Rembrandt. Apakah mereka mengkhianati atau mereka ditipu oleh informasi? Mari konfirmasikan. 」

Aku mengatakannya kepada semua pasukanku. Kami pergi ke lokasi yang agak jauh dari tentara kerajaan.

"Berhenti! Siapa kalian !? 」

Sebuah kelompok yang tampaknya menjadi seorang petualang, melompat ke depan tentara.

Reaksinya mungkin normal.

Aku melihat seorang ksatria di atas kuda yang datang ke sini. Ini adalah seorang ksatria dengan baju besi putih mencolok.

「Kami membawa pesan dari Earl Villiers. Earl sudah mengirim utusan kemarin, tetapi apakah Kamu menerima pesan earl? 」

Aku mengatakan konfirmasi dengan suara keras, ksatria membuka mulutnya dengan wajah terkejut.

"Apa!? Tidak ada utusan yang datang! Tunggu sebentar, aku akan memeriksanya dengan jenderal! 」

Ksatria itu berkata demikian dan menghentikan pawai tentara. Dia segera menyelinap ke dalam pasukan untuk menghilang.

Apa ini? Apakah tidak apa-apa mengambil kata-kata dari orang yang mencurigakan?

Aku hampir mengucapkannya secara naluriah. Nah, jika Kamu memikirkannya, itu adalah pasukan yang mendukung kemerdekaan. Mereka selalu memperbarui informasi.

Mungkin ksatria gemetar di dalam dengan ketegangan bahwa hidup mereka akan berubah dalam beberapa hari ke depan.

Aku memikirkan itu sambil menunggu. Ksatria sebelumnya muncul dari kolom tentara yang melihat kami dengan curiga.

"Ikut denganku."

Ketika ksatria mengatakannya dengan wajah muram, para prajurit di sekitar Ksatria mampu menghindari kiri dan kanan dan jalan dibuat oleh kerumunan.

「Tuanku, aku akan pergi dulu.」

「Aku akan bergantung pada Kamu.」

Sainos memimpin pengawalku, Sedeia dan Lagreat ke kiri dan kanan, dan Soarer di belakang.

Komposisi pesta ini dapat memburu semua spesies naga warna yang merupakan bos besar.

Selain itu, ada 46 anggota guild lain di belakang kami.

Kami berjalan di tengah-tengah 20.000 pasukan Kerajaan Rembrandt.

Setelah berjalan beberapa saat, aku menemukan sekelompok prajurit yang jelas memiliki kualitas berbeda.

Setiap orang dari mereka menunggang kuda dan dilengkapi dengan baju besi biru dan perisai besar.

Ada satu ksatria yang mengenakan jubah putih.

Ksatria itu menatap kami dan melangkah maju.

「Aku yang memimpin pasukan ini, Dennis Hoover. Aku mendengar bahwa Kamu memiliki pesan dari Earl Villiers. 」

Ksatria yang dipanggil Dennis bertanya padaku. Dia turun dari kuda dan menatapku.

「Ah, meskipun seharusnya ada pesan kemarin tetapi tampaknya itu tidak ditransmisikan. Kekaisaran Galland mengabaikan janji dengan earl dan telah datang ke wilayah margrave sebagai penjajah. 」

Ketika aku mengatakan itu, suara-suara terkejut muncul di sekitar aku.

Dennis mengerutkan alisnya dan menarik dagunya.

Dennis telah melakukan itu dalam beberapa detik lalu menatapku.

「... Aku pikir itu aneh. Aku mendengar bahwa penguatan dari Galland Empire hanya 5.000 tentara tetapi tentara datang adalah tentara besar dengan 80.000 tentara. Namun, kami tidak bisa menahan arahan membawa tentara Galland Empire. 」

Dennis mengatakan itu dan menghela nafas, dia menyilangkan lengannya dan menatapku.

「Tapi, apa yang harus kita lakukan? Situasi ini sudah sulit dan jika kami salah langkah, itu akan sangat parah. Apakah earl tahu? 」

Dennis menanyakan itu padaku dan aku tersenyum.

「Jenderal harus maju dengan tentara. Pasukan Galland Empire di belakang akan berhenti bergerak tetapi bergerak maju sebanyak mungkin. Jika tidak, Kamu akan ketahuan. 」

「...? Apakah kamu mempunyai rencana?"

Ketika Dennis memutar kepalanya ke garis aku dan bertanya, seorang ksatria berlari dari belakangnya.

「Kami telah menerima pertanyaan dari komandan tentara kekaisaran Galland" Apakah masalah terjadi? ". Bagaimana aku harus menanggapinya? 」

Ksatria yang membawa pesan itu bertanya. Dennis mengalihkan tatapannya ke belakang dan mengklik lidahnya sekali.

「Apa hal yang menjengkelkan.」

Dennis, yang telah membimbing musuh di belakangnya tanpa sadar, bergumam tanpa menyembunyikan kekesalannya.

Aku tersenyum pahit, aku mengalihkan pandanganku ke Dennis dan membuka mulutku.

「Silakan maju. Tinggalkan tempat ini kepada kami. 」

"Apa? Kamu tidak menyembunyikan tentara di suatu tempat, kan? Berdiri di depan pasukan besar itu, Kamu akan hancur dalam beberapa menit. 」

Dennis cemas berkata demikian, tetapi aku tertawa keras.

「Tentara yang menunggu bersembunyi. Kami sudah mengelilinginya dari semua sisi. Silakan lanjutkan dengan percaya diri. 」

Previous Chapter   l   Next Chapter

Bagikan Artikel ini